KURSOR

Elsa - Disney's Frozen

Kamis, 11 September 2014

Tugas Bahasa Indonesia tentang Laporan Pengamatan

LAPORAN PENGAMATAN CARA PEMBUATAN BAKSO
I.         Latar Belakang
Bakso berasal dari China. Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia hal ini ditunjukan dari istilah ‘bakso’ berasal dari kata ‘Bak-so’ dalam bahasa Hokkien yang berararti ‘daging giling’. Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazimnya ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioca, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang.
Dalam penyajiannya bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu bening, dicampur mi bihun, tauge, tahu terkadang telur, ditaburi bawang goring dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Bakso juga sangat digemari masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang nikmat, satu porsi bakso pun dapat mengeyangkan. Harganya pun pas di kantong masyarakat Indonesia.

II.       Tujuan
1.    Untuk mengetahui cara pembuatan bakso.
2.    Mengetahui kandungan yang terdapat dalam bakso.

III.     Tempat
Bakso Urat Punokawan di Jalan Daya Asri, Kecamatan. Tumijajar, Kabupaten. Tulang Bawang Barat.

IV.      Waktu
Pengamatan dilakukan pada hari Minggu, 17 Agustus 2014





V.        Proses Pengamatan
Hal-hal yang pertama dilakukan dalam proses pengamatan ini adalah mengamati keadaan, yang kedua adalah proses wawancara bagaimana cara pembuatan bakso.
Hal pertama yang dilakukan dalam pembuatan bakso ialah menyiapkan bahan-bahan diantaranya      :
§  Daging sapi yang sudah digiling
§  Tepung kanji (Aci yang bagus)
§  Bawang putih, dihaluskan
§  Garam kasar secukupnya
§  Penyedap rasa secukupnya
§  Es batu secukupnya
§  Air secukupnya untuk merebus bakso
Proses pembuatan bakso pada tempat yang kami amati sama seperti pada umumnya, hanya saja ciri khas bakso ini, lebih kenyal dan bertekstur, sehingga diberi nama ‘Bakso Urat Punokawan’. Langkah-langkah pembuatan bakso urat adalah sebagai berikut:
1.    Aduk semua bahan diatas sampai tercampur rata dan lembut, ulangi berkali-kali sampai halus dan lembut.
2.    Setelah halus dan merata, bentuk menjadi bulat-bulatan bakso dengan menggunakan dua buah sendok. Ukurannya bisa dibuat besar/sedang dan kecil tergantung selera.
3.    Setelah dibentuk bulatan langsung saja dimasukkan di air yang sudah mendidih atau yang sudah disiapkan sebelumnya.
Tapi ditempat yang kami amati ini ada cara pembuatan bakso yang lebih praktis dan cepat. Caranya, taruh sekepalan adonan di telapak tangan, genggam seperti mengepalkan tangan dan tekan supaya memadat. Keluarkan adonan dari ujung kepalan
( diantara ibu jari dan telunjuk), potong membulat dengan sendok kecil. Hasilnya bakso tidak sebulat seperti yang dibuat satu per satu tetapi cara ini lebih cepat dan praktis.
Selain pembuatan bakso yang mudah, kandungan yang terdapat dalam bakso juga sangat kompleks. Bakso mengandung protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi. Selain itu bakso juga mengandung vitamin B1, dan vitamin C. Berikut penulis akan menjelaskan beberapa manfaat yang terkandung dalam bakso.
1.    Protein, berguna sebagai zat pembangun yaitu mengganti sel-sel yang rusak.
2.    Lemak, berguna sebagai sumber kalor (tenaga) cadangan makanan.
3.    Kalsium, berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
4.    Fosfor, berguna untuk kesehatan tulang, saraf dan otak.
5.    Zat Besi, berguna untuk menghasilkan darah merah.
6.    Vitamin C, berguna mencegah sariawan dan gusi berdarah.

VI.      Hasil Pengamatan
Dari proses pengamatan yang sudah kami lakukan diperoleh hasil bahwa bakso merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang nikmat dan mengenyangkan walau hanya satu  porsi.
Bahan-bahan yang digunakan sangat mudah di dapat. Seperti bawang putih, penyedap rasa, tepung kanji atau aci, hanya saja mungkin yang mahal adalah daging sapi. Selain itu proses pembuatannya sangat mudah seperti pembuatan bakso pada umumnya yakni dengan cara mencampurkan bahan-bahan yang sudah ada, kemudian diaduk sampai rata dan cetak bulat-bulat dengan menggunakan sendok. Ukuran bisa besar/sedang dan bisa juga dibuat kecil.
Bakso juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, beberapa vitamin seperti vitamin B1, dan vitamin C yang sangat berguna bagi tubuh. Seperti protein yang berguna sebagai zat pembangun, yaitu membangun sel-sel yang rusak.



Dayamurni, 18 Agustus 2014


Kelompok III


SEMOGA BERMANFAAT..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar