LAPORAN
PENGAMATAN CARA PEMBUATAN BAKSO
I.
Latar Belakang
Bakso berasal dari China. Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa
Indonesia hal ini ditunjukan dari istilah ‘bakso’ berasal dari kata ‘Bak-so’ dalam bahasa Hokkien yang
berararti ‘daging giling’. Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang
lazimnya ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran
daging sapi giling dan tepung tapioca, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat
dari daging ayam, ikan, atau udang.
Dalam penyajiannya bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu
bening, dicampur mi bihun, tauge, tahu terkadang telur, ditaburi bawang goring
dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Bakso juga sangat
digemari masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang nikmat, satu porsi bakso pun
dapat mengeyangkan. Harganya pun pas di kantong masyarakat Indonesia.
II.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui cara pembuatan bakso.
2.
Mengetahui kandungan yang terdapat dalam bakso.
III.
Tempat
Bakso Urat Punokawan di Jalan Daya Asri, Kecamatan.
Tumijajar, Kabupaten. Tulang Bawang Barat.
IV.
Waktu
Pengamatan dilakukan pada hari Minggu, 17
Agustus 2014
V.
Proses Pengamatan
Hal-hal yang pertama
dilakukan dalam proses pengamatan ini adalah mengamati keadaan, yang kedua
adalah proses wawancara bagaimana cara pembuatan bakso.
Hal pertama yang dilakukan
dalam pembuatan bakso ialah menyiapkan bahan-bahan diantaranya :
§
Daging sapi yang
sudah digiling
§
Tepung kanji (Aci
yang bagus)
§
Bawang putih,
dihaluskan
§
Garam kasar
secukupnya
§
Penyedap rasa
secukupnya
§
Es batu secukupnya
§
Air secukupnya
untuk merebus bakso
Proses pembuatan bakso pada tempat yang kami amati sama seperti pada
umumnya, hanya saja ciri khas bakso ini, lebih kenyal dan bertekstur, sehingga
diberi nama ‘Bakso Urat Punokawan’. Langkah-langkah pembuatan bakso urat adalah
sebagai berikut:
1.
Aduk semua
bahan diatas sampai tercampur rata dan lembut, ulangi berkali-kali sampai halus
dan lembut.
2.
Setelah halus dan
merata, bentuk menjadi bulat-bulatan bakso dengan menggunakan dua buah sendok. Ukurannya
bisa dibuat besar/sedang dan kecil tergantung selera.
3.
Setelah
dibentuk bulatan langsung saja dimasukkan di air yang sudah mendidih atau yang
sudah disiapkan sebelumnya.
Tapi ditempat yang kami amati ini ada cara pembuatan bakso yang lebih
praktis dan cepat. Caranya, taruh sekepalan adonan di telapak tangan, genggam
seperti mengepalkan tangan dan tekan supaya memadat. Keluarkan adonan dari
ujung kepalan
( diantara ibu jari dan telunjuk), potong membulat dengan sendok kecil. Hasilnya bakso tidak sebulat seperti yang dibuat satu per satu tetapi cara ini lebih cepat dan praktis.
( diantara ibu jari dan telunjuk), potong membulat dengan sendok kecil. Hasilnya bakso tidak sebulat seperti yang dibuat satu per satu tetapi cara ini lebih cepat dan praktis.
Selain pembuatan bakso yang mudah, kandungan yang terdapat dalam bakso
juga sangat kompleks. Bakso mengandung protein, karbohidrat, lemak, kalsium,
fosfor, zat besi. Selain itu bakso juga mengandung vitamin B1, dan vitamin C.
Berikut penulis akan menjelaskan beberapa manfaat yang terkandung dalam bakso.
1.
Protein, berguna
sebagai zat pembangun yaitu mengganti sel-sel yang rusak.
2.
Lemak, berguna sebagai
sumber kalor (tenaga) cadangan makanan.
3.
Kalsium,
berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
4.
Fosfor, berguna
untuk kesehatan tulang, saraf dan otak.
5.
Zat Besi,
berguna untuk menghasilkan darah merah.
6.
Vitamin C,
berguna mencegah sariawan dan gusi berdarah.
VI.
Hasil Pengamatan
Dari proses pengamatan yang sudah kami lakukan diperoleh hasil bahwa
bakso merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena
rasanya yang nikmat dan mengenyangkan walau hanya satu porsi.
Bahan-bahan yang digunakan sangat mudah di dapat. Seperti bawang putih,
penyedap rasa, tepung kanji atau aci, hanya saja mungkin yang mahal adalah
daging sapi. Selain itu proses pembuatannya sangat mudah seperti pembuatan
bakso pada umumnya yakni dengan cara mencampurkan bahan-bahan yang sudah ada,
kemudian diaduk sampai rata dan cetak bulat-bulat dengan menggunakan sendok.
Ukuran bisa besar/sedang dan bisa juga dibuat kecil.
Bakso juga
mengandung protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, beberapa
vitamin seperti vitamin B1, dan vitamin C yang sangat berguna bagi tubuh. Seperti
protein yang berguna sebagai zat pembangun, yaitu membangun sel-sel yang rusak.
Dayamurni, 18 Agustus 2014
Kelompok III
SEMOGA BERMANFAAT..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar