KURSOR

Elsa - Disney's Frozen

Sabtu, 19 Maret 2016

SEJARAH DUNIA & INDONESIA, TEKNIK, PERATURAN DAN LAPANGAN BULUTANGKIS

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pokok Pembahasan
KELOMPOK MASYARAKAT SUKU TALANG MAMAK, RIAU
Suku Talang Mamak adalah Suku pedalaman di daerah Riau. Suku ini tersebar di 4 kecamatan yaitu Batang Gansal, Cenaku, Kelayang dan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu dan di Dusun Semarantahin, Desa Suo-Suo Kecamatan Sumai, Kabupaten Tebo. Talang memiliki arti Ladang dan mamak itu adalah Ibu. Secara umum Talang Mamak memiliki arti ladang milik ibu. Masyarakat Talang Mamak merupakan golongan Proto Melayu atau melayu kuno. Suku Talang Mamak biasa di sebut “Suku Tuha”. Mereka adalah suku yang datang pertama di Indragiri dan berhak atas sumber daya. Sekitar tahun 2000’an, jumlah masyarakat Talang Mamak sekitar 6418 jiwa.

Dalam segi kepercayaan, mayoritas suku Talang Mamak masih memeluk agama kepercayaan yaitu Animisme. Ada pula yang sudah beragama lainnya seperti Islam dan Kristen. Agama kepercayaan yang dianut oleh masyarakat talang Mamak disebut Langkah lama. Ada lima kebiasaaan adat dalam agama ini yaitu sunat dan mengasah gigi, menyabung ayam, berjudi, berdukun bekumantan, mengadakan pesemahan (pemujaan kuburan keramat dengan mengorbankan hewan).

Selasa, 10 Maret 2015

Bunga-Bunga Unik

Anggrek Wajah Monyet

Anggrek Wajah Monyet

Anda sedang melongo melihat bunga ini? Hebat kan? Ada wajah monyet yang tercetak di atas kelopak anggrek ini. Ini benar-benar alami, bukan editan foto, bukan dilukis dengan kuas. Jenis bunga paling unik ini memang tumbuh dengan motif mirip wajah monyet.

Nama bunga ini adalah Dracula simia atau lebih dikenal dengan nama Monkey Face Orchid atau Anggrek Wajah Monyet. Seperti wajah monyet yang bisa berekspresi, bentuk wajah monyet di bunga ini bermacam-macam, ada ekspresi wajah monyet yang sedang gembira, ada yang sedih.


Bunga Bleeding Heart

Bunga Hati Berdarah

Nama bunga ini cukup menyeramkan, yaitu Dicentra spectabilis atau lebih dikenal dengan nama adalah Bleeding Heart Flower, atau Bunga Hati Berdarah. Mengapa jenis bunga paling unik ini disebut bunga Bleeding Heart? Anda bisa melihat bentuknya yang unik, seperti bentuk hati yang utuh dan sama persis seperti hati merah jambu di kartu-kartu cinta. Romantis ya..

Bunga berbentuk hati ini ada dalam berbagai warna, ada yang merah muda pucat, putih atau hampir merah. Anda pasti ingin memelihara bunga ini di halaman rumah. Sayangnya, Bleeding Heart tidak tumbuh di semua negara. Bunga ini tumbuh di negara beriklim sejuk. Ukuran bunga ini tidak terlalu kecil, biasanya tumbuh memanjang bergerombol.

Polisi Polisi Ganteng di Indonesia

1. Briptu Haryanto
polisi-ganteng-gagah-otot-sixpack  polisi-ganteng-briptu-heryanto
Begitulah nama yang kami dapat dari sosok yang sangat gagah ini di akun Facebook pribadi milik beliau. Entah itu akun asli atau palsu, yang jelas foto-foto yang memamerkan tubuh kekar dan perut sixpack nya itu kini menjadi buah bibir di jejaring sosial. Kabarnya Briptu Haryanto juga pernah ikut dalam ajang pencarian bakat pria berotot L-Men atau male peagent. Tak heran beliau tampak mengesankan dengan otot tubuhnya yang sangat seksi. Lihat Profil Briptu Haryanto.

15 Masjid Termegah

1. Masjid Al-Haram di Mekkah











Masjid Al-Haram ini seperti sudah kita ketahui bersama, merupakan masjid terbesar di dunia, di sana terdapat Ka'bah yang menjadi kiblat sholat ummat Islam seluruh dunia. Masjidil Haram ini dapat menampung kurang lebih 4.000.000 orang.

2. Masjid An-Nabawi di Madinah









Masjid An-Nabawi yang terletak di Madinah ini adalah merupakan tempat suci kedua setelah Masjidil Haram. Masjid ini didirikan pada tahun 622. Masjid Nabawi ini mempunyai 10 menara yang masing-masing tingginya 105 meter.  Adapun masjid Nabawi dapat menampung kurang lebih 1.000.000 orang.


3. Masjid Al-Quba di Madinah












Masjid Quba ini saya masukkan bukan karena sesuatu yang spektakuler secara fisik seperti masjid yang lainnya, tapi karena sesuatu yang memang sangat istimewa dalam sejarah ,perjalanan perkembangan agama Islam.  Menurut logodangambar Masjid ini menjadi termegah dan terindah secara rohani di samping masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Masjid ini adalah merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah saw, pada masa awal-awal masa peradaban Islam, tepatnya pada tanggal 8 Rabiul Awwal 1 H. Terletak di wilayah Hejaz Propinsi Madinah, 5 kilometer di sebelah tenggara kota Madinah Saudi Arabia.

Pemugaran terakhir terhadap masjid Quba ini dilakukan pada abad 20, adapun arsitek yang diberi tugas untuk memugarnya adalah Abdel Wahed El Wakil. Pada awalnya ia bermaksud untuk menggabungkan struktur lama ke dalam desainnya, tetapi akhirnya bangunan yang lama dirobohkan dan diganti dengan bangunan yang baru.

4. Masjid Al-Aqsa, Jerusalem Palestina










Masjid Al Aqsa ini dianggap sebagai atau merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam. Dalam kitab-kitab hadits dijelaskan bahwa Rasulullah pernah mengajarkan kepada umat Islam untuk berkiblat ke arah Masjid Al Aqsa ini (Baitul Maqdis) hingga 17 bulan setelah hijrah ke Madinah. Setelah itu kiblat shalat adalah Ka'bah (Masjidil Haram) hingga sekarang.

Masjid Al Aqsa  ini mempunyai 1 kubah dan 4 menara, dengan lebar bangunan 56 meter dan panjang bangunan 83 meter. Dan kapasitas masjid hanya kurang lebih 5.000 jama'ah (di dalam) dan kurang lebih 400.000 (di luar). Letaknya di Al Haram Asy Syarif Yerussalem.

Masjid Al Aqsa ini juga saya masukkan ke dalam 15 Masjid Termegah dan Terindah bukan dikarenakan bangunan fisiknya, namun karena kemegahan dan keindahannya dari segi rohani.

5. Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al-Nahyan di Abu Dhabi












Masjid ini juga masih tergolong sangat muda karena baru diresmikan pada tahun 2007,  dinamakan Masjid Agung Sheikh Zayed sesuai dengan tokoh sentral di balik ide pembangunannya, yaitu Sheikh Zayed Bin Sultan Al-Nahyan, tokoh nasional sekaligus pendiri negara Uni Emirat Arab. Terletak di kota Abu Dhabi ibukota negara Uni Emirat Arab.

Kalau melihat daya tampung dari masjid ini masih kalah jauh dengan masjid Istiqlal kita, karena masjid Sheikh Zayed ini hanya mampu menampung kurang lebih 40.960 (41.000 an) jama'ah.

Yang istimewa dari masjid ini adalah karena masjid ini mempunyai :

  • Pintu utama masjid ini terbuat dari bahan kaca tebal dengan bobot yang mencapai 2,2 ton , yang mempunyai tinggi 12,2 meter dan lebarnya 7 meter.
  • 82 kubah bergaya Maroko, yang kesemuanya kubah tersebut dihias dengan batu pualam putih. 
  • Mempunyai sebanyak kurang lebih 1.000 pilar di area luar, semuanya dilapisi dengan kurang lebih 20.000-an lembaran pualam dan juga batu alam buatan.
  • Di sekeliling masjid Sheikh Zayed ini terdapat rangkaian kolam yang luas keseluruhannya mencapai 7.874 meter persegi.

6. Masjid Imam Reza Mashad Iran












Masjid Imam Reza Mashad ini berdiri di area seluas kurang lebih 598.657 m2, luas bangunan masjidnya sendiri kurang lebih 267.079 m2.  Berdiri sejak tahun 818 M, dengan kemampuan menampung jama'ah kurang lebih 700.000 orang.

7. Masjid Hasan II, Casablanca Maroko











Hampir seluruh bagian dari bangunan masjid ini berada di atas permukaan air laut dan menghadap ke lautan Atlantik. Masjid Hasan II ini masih sangat muda usianya dibandingkan dengan masjid yang lainnya, karena Masjid   Hasan II ini baru dibangun pada tahun 1993.  Luas lahan masjid ini kurang lebih 90.000  meter persegi dengan daya tampung mencapai 105.000 jama'ah. Masjid Hasan II yang terletak di Casablanca, Maroko ini menjadi istemewa karena mempunyai menara yang tingginya mencapai 210 meter dan merupakan menara masjid tertinggi di dunia. Perancang atau arsitek dari masjid Hasan II adalah seorang arsitek asal Perancis, yaitu Michel Pinseau.

8. Masjid Grand Al Fateh, Doha Qatar











Masjid ini juga merupakan salah satu masjid termegah dan terindah di dunia,  memiliki kapasitas untuk menampung kurang lebih  7.000 jamaah pada suatu waktu.  masjid ini dibangun oleh almarhum Sheikh Isa bin Salman Al Khalifa pada tahun 1987 dan diberi nama setelah Ahmed Al Fateh, penakluk Bahrain.

Kubah besar yang bertengger di atas Masjid Al-Fateh dibangun seluruhnya terbuat dari bahan fiberglass. Beratnya kurang lebih mencapai 60.000 kg, dan sampai saat ini merupakan kubah terbesar di dunia (dari fiberglass). Marmer yang digunakan dalam lantai Italia serta lampu-lampu gantung buatan  dari Austria. Pintu-pintu terbuat dari kayu jati dari India.

9. Masjid Qolsharif, Kazzan Kremlin Rusia











Masjid ini diberi nama Qolsharif (bhs Tatar) atau Kul Sharif (bhs Rusia) mengacu kepada nama seorang ulama sekaligus pemimpin terkemuka di Kazan Khanate. Disebutkan dalam literatur-literatur sejarah bahwa Qolsharif bersama murid-muridnya meninggal dunia ketika berusaha mempertahankan Kazan dari pendudukan Rusia pada tahun 1552.  Dan untuk mengenang jasa pahlawan ini, maka atas arahan Presiden Tatarstan, Mintimer Shaymiev, dibnamailah masjid ini dengan nama Qolsharif.

Masjid dengan penampilannya yang sangat cantik ini diresmikan pada 24 Juli 2005. Desain arsitektur dari masjid Qolsharif ini adalah seorang arsitek dari Rusia, I. Sayfullin dan S. Shakurof. Masjid Qolsharif adalah merupakan masjid termegah dan terindah di Rusia dan Eropa, tidak termasuk Istambul.

10. Masjid Istiqlal, Jakarta Indonesia











Masjid Istiqlal ini salah satu masjid  yang termegah di dunia, karena sangat besar. Daya tampung masjid Istiqlal mencapai kurang lebih 120.000 jama'ah. Istiqlal adalah kata dari bahasa Arab yang mempunyai arti merdeka. Dan memang masjid ini didirikan sebagai rasa syukur masyarakat Indonesia atas kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Masjid ini dibangun atas prakarsa presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Masjid Istiqlal mempunyai kubah utama yang mempunyai diameter 45, yang merupakan representasi tahun 1945, tahun kemerdekaan.
Tujuh gerbang untuk memasuki ruangan utama merupakan representasi tujuh lapis langit dalam kosmologi semesta menurut Islam.
12 tiang penyangga kubah utama merepresentasikan tanggal 12 Rabiul  Awwal, kelahiran Nabi Muhammad saw.
Lima lantai melambangkan rukun Islam.
Nama arsitek dari masjid Istiqlal ini adalah Frederich Silaban.


11. Masjid Sultan Omar Ali Saefuddin, Brunei











Arsitektur dari masjid Sultan Omar Ali Saefuddin ini  dirancang oleh biro arsitekur Booty and Edwards Chartered berdasarkan rancangan karya arsitek berkebangsaan Italia Cavaliere Rudolfo Nolli. Namanya diambil dari Sultan Brunei ke-28 yaitu Sultan Omar Ali Saefuddin.
Kemegahan masjid ini tampak lebih karena dibangun diatas laguna atau kolam buatan di tepi sungai Brunei di Kampong Ayer. Ciri khas yang paling mengagumkan dari Masjid ini adalah kubahnya yang dilapisi dengan emas murni. Masjid ini menjulang setinggi kurang lebih 52 meter dan dapat dipandang dari setiap sudut kota Bandar Seri Begawan. 

12. Masjid Zahir, Kedah Malaysia












Masjid Zahir ini juga sering disebut sebagai masjid Zahrah, terletak di tengah-tengah bandar raya Alor Setar, Kota Setar, Kedah Darul Aman, Malaysia. Ciri utamanya dari masjid Zahir ini adalah kubah hitamnya. Terdapat lima buah kubah yang lebih kecil yang melambangkan rukun Islam dan satu kubah utama.


Arsitektur dari masjid Zahir ini menginspirasi dari masjid Azizi di Bandar Langkat, Sumatera Utara. Diresmikan pada 6 Dzulhijjah 1333 H / 15 Oktober 1915 oleh DYMM Almarhum Sultan Abdul Hamid Halim Shah

13. Masjid Faisal Islamabad, Pakistan













Masjid Faisal ini merupakan masjid yang terluas yang berada di Pakistan, dan dibanding masjid lainnya yang kita bahas tergolong paling muda. Dinamakan Faisal, karena untuk memberikan penghormatan kepada Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz yang merupakan donatur utama dalam proyek pembangunan masjid tersebut, yaitu sebanyak $120 juta USA, sebelum beliau wafat tahun 1975. Masjid ini dibuka atau diresmikan pada tahun 1986. Dapat menampung kurang lebih 700.000 orang.


14. Masjid Taj Ul, Bhopal India




Terletak di Bhopal India. Masjid Taj Ul ini mampu menampung kurang lebih 175.000 jama'ah. Area masjid ini sendiri luasnya mencapai kurang lebih 400.000 meterpersegi. Mempunyai 3 kuibah dan 2 menara.

15. Masjid Sultan Ahmed, Istanbul Turkey












Masjid Sultan Ahmed ini adalah merupakan salah satu masjid tertua,dibangun sekitar tahun1609 dan 1616 M pada masa pemerintahan Sultan Ahmas 1. Masjid ini merupakan masjid Nasional Turki, dan merupakan masjid bersejarah di Istambul. Masjid ini lebih terkenal sebagai Masjid Biru karena keramik biru yang menghiasi hampir seluruh dinding dan interiornya..

TIPS-TIPS LULUS UJIAN NASIONAL ALA RADITYA DIKA

Tak terasa masa Ujian Nasional (UN) telah tiba. Berbagai persiapan pasti telah dilakukan oleh para siswa maupun pihak sekolah. Berikut ini adalah beberapa tips sukses menghadapi Ujian Nasional:
  1. Jangan lupa berdoa! Yak, berdoa supaya ortu kamu ga ngusir kalo kamu gak lulus
  2. Sebelum berdoa, bikin orang-orang untuk menzholimi kamu, karena doanya orang-orang yang terzholimi itu terkabulkan
  3. Jangan mandi, biar pengawasnya ga mau deket-deket
  4. Wajib sarapan pagi! Nasi is Recommended. Mengandung AA DHA dan Prebiotik. Jangan Mie! Sakit perut!
  5. Sungkem ortu pas mau berangkat. Sebar duit recehan buat pengemis-pengemis, suruh bantu doa biar lulus UN
  6. Nyontek gak papa asalkan dari sumber yang ada cap logo ‘HALAL’
  7. Maju tak gentar, menyontek yang benar
  8. Jawab soal yang menurut kamu gampang lebih dulu. Kalo semua susah, tabahlah
  9. Jangan percaya kalo ada yang mau jual kunci jawaban soal UN dengan syarat lo harus jadi downlinenya dan mengajak 2 orang teman lagi
  10. Inget jangan lupa boker, biar ga nahan be*ak pas ujian
  11. Pinjem kantong ajaibnya Doraemon, jangan pinjam ranselnya Dora the Explorer
  12. Bawa 2 HP… yang 1 jelek yang 1 bagus, kalo disita kasih yang jelek pake yang bagus
  13. Di saat ragu, perhatikan huruf yang bersinar
  14. Sampe sekolah 1 jam sebelom UAN. Hati-hati di jalan, awas ada kucing nyebrang
  15. Pake alat canggih bantu transmisi telepon di kuping, sambung ke orang yang pinter (ngarep)
  16. Bawa penghapus lebih dari satu, perhitungkan kemungkinan penghapus ‘nggelundung’ ke lantai
  17. Bawa pensil 2, hematlah waktu dengan menggunakan 2 tangan. Otak kanan untuk tangan kiri, otak kiri untuk tangan kanan (dibalik juga boleh)
  18. Sebelum UN dimulai lebih baik upadaate status twitter atau facebook dulu minta doa pada teman/Followers
  19. Sedia payung sebelum U*AN
  20. Ingat kata bang Haji, Begadang Jangan Begadaaaang kalo lagi UN
  21. Pastikan pensil lo itu 2B, kalo 36B kegedean
  22. Pakai celana dalam yang comfort (nyaman) biar gak gelisah
  23. JANGAN tulis nama di lembar jawaban seperti ini. “8R1PTu n0rM4N kAm4Ru”
  24. Di lembar jawaban tulis nama kita sendiri, jangan nama pacar, romantis amat
  25. Jangan lupa pipis, kalo takut minta temenin pengawas
  26. Jangan lupa pake seragam sekolah, kalo pake kebaya takut disangka mau kondangan
  27. Jangan lupa minum tolak angin sebelum ujian dimulai, orang pinter selalu minum tolak angin
  28. Tulis tanggal UN dengan benar, jangan malah menulis tanggal jadian
  29. Ingat yang dihitamkan itu lingkaran, jangan bentuk lope-lope atau bikin motif crop circle
  30. Belilah bocoran garansi resmi jangan beli yang garansi distributor apalagi BM ato KW
  31. Inget! Lingkaran jawaban itu dibuletin, bukan dicoblos!
  32. Ingat 3D, dilihat, diraba, dilingkarin, jangan diterawang!
  33. Kalo ga bisa jawab, pencet bel lalu bilang “PAS”
  34. Jangan terburu-buru ngerjain UN cuma karena pengen nonton Dahsyat, Inbox, DeRings dan sebangsanya
  35. Nggak usah sok puitis jawabnya pake sajak A B A B…, biasa aja
  36. Kalo bocoran biasa terlalu mahal pilihlah bocoran generik, mutu sama, harga lebih murah
  37. Bagi yang setia kawan, nyanyi & joget chaiya-chaiya dalam ruang ujian pasti menghibur
  38. Jangan duduk di kursi pengawas ketika ujian berlangsung, kursi peserta banyak kok
  39. Apapun ujiannya minumnya tetap teh botol Sosro
  40. Jangan pakai LJK import, cintailah ploduk-ploduk endonesia (haiya 
  41. Kalo ketauan berbuat curang, segera buang semua barang yang nantinya bisa memberatkan persidangan anda! (makan kertas, hapus sms, musnahkan HP)
  42. Kalo ketauan nyontek, segera tatap tajam mata pengawas, masuki alam bawah sadarnya jauh lebih dalam jauh lebih lelap dari sebelumnya… zzzzz
  43. Ada baiknya semasa UN, lupain hal-hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi belajar. Yang punya pacar, lebih baik putusin aja dulu
  44. Pastikan lembar jawaban yang kalian isi bukan punya teman kalian
  45. Taburi garam sekitar meja agar pengawas takut mendekat
  46. Bawa laser, sorot ke mata pengawas
  47. Jangan bersandar di kursi, karena kita cuma boleh bersandar pada Tuhan YME
  48. Rasa optimisme yang tinggi & rasa percaya diri bahwa anda pasti BISA! (bisa untuk melihat jawaban teman)
  49. Kalo terima paket soal yang mencurigakan, telepon gegana, jangan disiram air
  50. Tulis nama pengawasnya di Death Note!
  51. Pasanglah muka memelas, sedikit air mata, pakailah baju robek, lalu katakan kepada pengawas “saya lapar”
  52. Jangan kaget jika menemukan pembalut pada lembaran soal UN. Mungkin itu salah satu cara pemerintah mencegah kebocoran soal
  53. Kerjakan semua soal UN dalam 5 menit, kemudian keluar kelas. Walau nantinya gak lulus, setidaknya kamu terlihat pintar
  54. Tulis contekan jangan di kertas, di iPad dong!
  55. Pakailah pelampung saat ujian, itu mengantisipasi jika terjadi Tsunami dadakan
  56. Hancurkan konsentrasi pengawas! Gunakan rok pendek, buka kancing sebatas dada, gigit bibir, pandang mata pengawas dengan muka mesum
  57. Pensil alis sangat tidak dianjurkan untuk mengerjakan soal UN
  58. Masuk ruangan pake seragam sekolah, jangan pake seragam brimob. Ingat kamu bukan Briptu Norman!
  59. Kerjakan semampumu. Jika tak bisa juga, jangan malu ‘Ask the Audience’. Itulah gunanya temen
  60. Bawa ulat bulu, sebarkan di kursi dan meja pengawas
  61. Jangan terlalu sering melihat ke pengawas, karena itu bisa menimbulkan perasaan cinta yang terlarang
  62. Kalo gak bisa ngerjain soalnya bawa pulang aja bilang ke pengawas buat PR
  63. Kalo mau nyontek ijin dulu ke pengawas (kalo kamu tipe pelajar sopan)
  64. Jangan mikirin keluarga yang sedang disandera perompak Somalia pas lagi UN, percayalah pada kekuatan hankam negeri ini
  65. Kalo nggak mau dicontek, patenkan hasil jawaban kamu biar gak diklaim teman
  66. Lembar jawaban tidak boleh sobek, terlipat atau basah. Jadi, sebelum dikumpul lebih baik disetrika dulu
  67. Beli kacamata yang minus-5 ke atas jadi pas lo dapet surat yang tulisannya “TIDAK LULUS” jadi burem tulisannya, sedikit mengurangi nyesek lah. Lumayan…
  68. Siapin diri, siapin hati, siapin tisu, dan siapin uang buat minggat dari rumah. Jaga-jaga kalo kamu gak lulus
  69. Kalo otak udah mentok searching om google aja
  70. Tetap waspada jika ada paparazzi yang mengintip dari balik jendela
  71. Pacarin pengawasnya sebelum UN, selanjutnya terserah anda
  72. Bawa 2 kaca spion untuk jaga-jaga pengawas dari belakang
  73. Persiapkan diri matang-matang, jangan setengah matang, jangan kematangan juga
  74. Kalo ada pertanyaan siapa pasangan Anang saat ini? Jawabnya Ashanti ya, bukan Syahrini apalagi Krisdayanti
  75. Jangan lupa pake seragam sekolah, kalo pake batik dikira jadi pengawas
  76. Pada saat UN hari ke-3 usahakan jangan menggunakan kunci jawaban hari ke-2, karena akan berakibat fatal
  77. Kalo ingusmu meler, jangan dilap pake lembar jawaban, pake lembar soal aja
  78. Jangan malu bertanya pada pengawas. Tapi jangan nanya nomer HP atau pin BB juga kalee…
  79. Simpanlah contekan anda di tempat yang sangat ideal dan aman. Contoh: selipan pantat. Pantat sendiri ya bukan pantat pengawas
  80. Kalo udah gak bisa jawab, lambaikan tangan ke kamera
  81. Kalo semua tips gak mempan, lakukan hal terakhir yang paling manjur. Bisa dilakukan semua umur & tidak perlu bimbingan orangtua. Yang harus dilakukan adalah… PASRAH
  82. Yang penting jangan ingat tips ini saat UN berlangsung, ntar gak konsentrasi ckakak ckikik mulu… 
Tetap semangat, tetap optimis dengan bekal belajar & doa yang tiada putus-putus.
Sukses semuanya!!!

Minggu, 08 Maret 2015

Sinopsis Buku Non Fiksi

 Judul  : Bunga Cantik di Balik Salju
Penulis  : Titik Andarwati
Penerbit  : Diva Press
Dimensi  : 14 cm x 20 cm
Tebal  : 458 halaman

SINOPSIS NOVEL
Di usia yang masih sangat muda, 19 tahun, Lana telah memutuskan untuk mengasuh Denniz, anak dari sahabatnya yang meninggal sewaktu melahirkan. Ayah si bayi sendiri, Brian, tidak mau mengakui anaknya. Pertentangan dari keluarga Lana jelas terjadi walau akhirnya mereka menerima Denniz dan membantu merawatnya. Hidup yang berat bagi Lana. Di usianya yang ke-25, dia memutuskan untuk tinggal sendiri bersama Denniz dan membiayai sendiri hidupnya dengan bekerja sebagai staf pengajar pada sebuah lembaga pendidikan asing. Memiliki Denniz selama 6 tahun membuat Lana kebal saat orang-orang menatapnya dengan kagum, iba, sinis, ataupun jijik saat Denniz memanggilnya “mama”. Semua itu tidak mengubah apa pun, dia tetap mencintai Denniz dan menganggap keputusannya untuk mempertahankan Denniz adalah keputusan terhebatnya.

Cintanya kepada Denniz menjadikan dirinya mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri, termasuk kebutuhan akan seorang laki-laki yang seharusnya mulai ia pikirkan untuk mendampingi hidupnya kelak. Hingga suatu hari, hadirlah sosok Dhimas, laki-laki keren dan pujaan banyak wanita memasuki kehidupan Lana. Dhimas yang hanya mengetahui bahwa Lana adalah seorang Ibu dengan satu anak menerima Lana apa adanya, seburuk apapun masa lalu Lana tanpa ia tau keadaan yang sebenarnya. Namun tidak semudah itu untuk Lana menerima Dhimas sebagai pendamping hidupnya, serta menjadi pabrik figur seorang Ayah untuk Denniz. Butuh pertimbangan yang tidak sedikit untuk hal itu, hingga ia memutuskan untuk menerima Dhimas sebagai Suaminya.

Akhirnya, Lana menerima Dhimas, dan mereka segera menikah. Hingga suatu ketika Dhimas mempertemukan Lana dengan keluarga besar Dhimas, terbukalah rahasia besar bahwa sebenarnya Lana belum pernah melahirkan seorang anak dan membuat Dhimas sangat terkejut. Lana dan Dhimas akhirnya resmi menikah.

UNSUR INTRINSIK NOVEL
1. Tema
Seorang wanita yang kuat dan tegar, memiliki hati yang baik untuk merawat seorang bayi sahabatnya ketika ia sendiri masih sangat muda. Perjuangan hidup seorang wanita yang mandiri. Wanita yang mengagumkan, rela dicap 'tidak benar' oleh tetangga-tetangganya demi merawat Denniz.
2. Tokoh
* Tokoh Utama  : Maulana Andara Restu
* Tokoh Kedua  : Denniz
* Tokoh Ketiga  : Dhimas Mahesa
* Tokoh Pembantu  : Megan, Fany, Dhyas, Yudha, Rindra, Pak Sinclair, Ruben, Yudha, Brian
* Tokoh Piguran  : Pak Rudi, Bu Rina, Hendra, Diki, Anggra, H. Bakrie, Emi
3. Penokohan :
* Maulana Anadara Restu : Sosok perempuan yang kuat dan tegar, keinginannya untuk mandiri sejak muda, dan sangat menyayangi Emi sahabatnya yang telah meninggal, juga sangat menyayangi anak angkatnya yaitu Denniz.
* Denniz : Anak kecil yang lucu, pintar, cuek dan manja.
* Dhimas Mahesa : Sosok laki-laki tampan, cuek dan mapan. Ia sangat menyayangi Denniz dan Lana.
4. Alur
Alur maju mundur, dimana novel menceritakan keadaan Lana saat itu kemudian harus kembali kepada masa lalu untuk menjelaskan alasan mengapa Lana akhirnya membesarkan Denniz sebagai seorang Ibu. Dan akhirnya kembali maju dengan menceritakan Lana dan Dhimas akhirnya menikah.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang orang pertama
6. Amanat
Tidak ada anak yang dilahirkan dengan keadaan haram. Perbuatan orang tuannya lah yang haram. Karena aku mencintai kamu. Perempuan akan lebih bisa bertahan kalau dia dicintai daripada harus mencintai. Dan aku mencintai kamu. Dandelion adalah bunga liar yang kuat. Bahkan, saat tumbuhan lainnya mati, dandelion tetap hidup. Menahun. Dandelion bisa hidup di mana saja asalkan ada sinar matahari. Di sela-sela batu, di dekat rel kereta api, ataupun di retakan-retakan trotoar pun ia bisa hidup. Dan, aku pun ingin seperti itu. Hidup seperti dandelion. Jadilah diri sendiri dan selalu bersyukur tentang apa yang sudah Tuhan berikan.

KEUNGGULAN NOVEL:
Novel ini mengajarkan kita akan apa arti tegar, kuat, mandiri dan cantik sebenarnya. Sebuah bacaan menarik yang sangat inspiratif. Kata-katanya mudah dipahami
Pewatakan tokoh mudah dipahami dan digambarkan secara jelas. Alur cerita mudah dipahami meski alur maju mundur, dan alur tersebutlah yang membuat kita menjadi semakin penasaran.

KELEMAHAN NOVEL:
Halaman novel cukup tebal, ada beberapa sesi cerita yang cukup panjang dan sedikit membosankan karena intinya sama saja.

KESIMPULAN:
Novel ini pantas dibaca untuk siapa saja, terutama untuk wanita. Sesuai konsep nya yang inspirasional, novel ini memberikan kita banyak inspirasi, pesan dan kesan yang dapat mengalir hingga ke lubuk hati dan pikiran. Sebuah novel yang mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang sederhana.

Jumat, 13 Februari 2015

Tanam Paksa


A.     LATAR BELAKANG
1.       Di Eropa, Belanda terlibat dalam peperangan-peperangan pada masa kejayaan Napoleon sehingga menghabiskan biaya yang besar.
2.       Terjadinya perang kemerdekaan Belgia yang diakhiri dengan pemisahan Belgia dari Belanda pada tahun 1830.
3.       Terjadi perang Diponegoro (1825-1830) yang merupakan perlawanan rakyat jajahan termahal bagi Belanda. Perang Diponegoro menghabiskan biaya kurang lebih 20.000.000 gulden.
4.       Kas Negara Belanda kosong dan utang yang ditanggung Belanda cukup berat.
5.       Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak.
6.       Kegagalan usaha mempraktikkan gagasan liberal (1816-1830) dalam mengekspoitasi tanah jajahan untuk memberikan keuntungan yang besar terhadap negeri induk.

Oleh karena itu, Van Den Bosch sebagai pengusul dari Cultuurstelsel kemudian diangkat sebagai gubernur Jenderal Hindia Belanda. Tugas utamanya adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari negeri jajahan untuk mengisi kas negeri Belanda yang kosong dan untuk membayar utang-utang Belanda.
Kegagalan van der Capellen menyebabkan jatuhnya kaum liberal, sehingga menyebabkan pemerintahan didominasi kaum konservatif. Gubernur Jenderal van den Bosch, menerapkan kebijakan politik dan ekonomi konservatif di Indonesia.Inilah awal dari dimulainya kebijakan tanam paksa atau juga disebut dengan (Cultuurstelsel) yang merupakan babak baru penderitaan bangsa Indonesia.  Tanam paksa merupakan kebijakan yang di lakukan oleh Gubernur Jenderal van den Bosch. Cultuurstelsel dalam bahasa Inggris adalah Cultivation System yang memiliki arti sistem tanam. Namun di Indonesia cultuurstelsel lebih dikenal dengan istilah tanam paksa. Ini cukup beralasan diartikan seperti itu karena dalam praktiknya rakyat dipaksa untuk bekerja dan menanam tanaman wajib tanpa mendapat imbalan.
Tanaman wajib adalah tanaman perdagangan yang laku di dunia internasional seperti kopi, teh, lada, kina, dan tembakau. Akibat adanya sistem tanam ini, pasokan padi mulai tak mencukupi bagi seluruh rakyat Indonesia karena lahan lebih besar di manfaatkan untuk penanaman komuditi ekspor yang menguntungkan bagi bangsa Belanda. Sehingga kelaparan mulai merebah dan meluas.
Selama masa kebijakan tanam paksa berbagai pajak pun tak luput bagi rakyat Indonesia mulai dari sewa tanah sampai pajak wajib. Hal ini memberikan dampak yang sangat kompleks bagi rakyat Indonesia baik moral maupun materiil. Karena kompleksitas masalah yang di timbulkan dari tanam paksa ini maka penulis mengambil kajian ini sebagai bahan untuk penyusunan makalah. Dalam makalah ini akan dipaparkan lebih lanjut mengenai sistem tanam paksa di Indonesia mulai latar belakang terjadinya tanam paksa, pelaksanaan tanam paksa sampai dampak yang ditimbulkan dari tanam paksa itu sendiri.

B.     PENGERTIAN TANAM PAKSA
Cultuurstelsel yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1930 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, dan tarum (nila). Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi semacam pajak.
Pada praktiknya peraturan itu dapat dikatakan tidak berarti karena seluruh wilayah pertanian wajib ditanami tanaman laku ekspor dan hasilnya diserahkan kepada pemerintahan Belanda. Wilayah yang digunakan untuk praktik cultuurstelstel pun tetap dikenakan pajak. Warga yang tidak memiliki lahan pertanian wajib bekerja selama setahun penuh di lahan pertanian.
Tanam paksa adalah era paling eksploitatif dalam praktik ekonomi Hindia Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah. Petani yang pada jaman VOC wajib menjual komoditi tertentu pada VOC, kini harus menanam tanaman tertentu dan sekaligus menjualnya dengan harga yang ditetapkan kepada pemerintah. Aset tanam paksa inilah yang memberikan sumbangan besar bagi modal pada zaman keemasan kolonialis liberal Hindia-Belanda pada 1835 hingga 1940.
Berdasarkan Konvensi London tahun 1814, pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah Indonesia meskipun kondisi ekonomi negara Belanda masih sangat lemah karena kas keuangannya dalam keadaan kosong. Lemahnya perekonomian pemerintah Belanda pada saat itu disebabkan oleh banyaknya utang negara Belanda terhadap luar negeri dan besarnya pengeluaran biaya perang di Eropa maupun di beberapa daerah Indonesia.
Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah Belanda untuk menutup kekosongan kas keuangan negara, satu di antaranya adalah dengan menerapkan aturan Tanam Paksa (Cultuurstelsel) di Indonesia. Istilah tanam paksa berasal dari Bahasa Belanda, yaitu Cultuurstelsel (sistem penanaman atau aturan tanam paksa). Pencetus ide tanam paksa dan sekaligus pelaksana aturan tanam paksa di Indonesia adalah Johannes Van Den Bosch yang kemudian diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Description: Sejarah Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel)Penjajahan Belanda di Indonesia


Berikut adalah isi dari aturan tanam paksa :
1.       Tuntutan kepada setiap rakyat Indonesia agar menyediakan tanah pertanian untuk cultuurstelsel tidak melebihi 20% atau seperlima bagian dari tanahnya untuk ditanami jenis tanaman perdagangan.
2.       Pembebasan tanah yang disediakan untuk cultuurstelsel dari pajak, karena hasil tanamannya dianggap sebagai pembayaran pajak.
3.       Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di perkebunan milik pemerintah Belanda atau di pabrik milik pemerintah Belanda selama 66 hari atau seperlima tahun.
4.       Waktu untuk mengerjakan tanaman pada tanah pertanian untuk Culturstelsel tidak boleh melebihi waktu tanam padi atau kurang lebih 3 (tiga) bulan
5.       Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepada rakyat
6.       Kerusakan atau kerugian sebagai akibat gagal panen yang bukan karena kesalahan petani seperti bencana alam dan terserang hama, akan di tanggung pemerintah Belanda
7.       Penyerahan teknik pelaksanaan aturan tanam paksa kepada kepala desa
8.       Penggarapan tanaman di bawah pengawasan langsung oleh kepala-kepala pribumi, sedangkan pihak Belanda bertindak sebagai pengawas secara umum.


C.      LATAR BELAKANG TANAM PAKSA DI INDONESIA
Sejak awal abad ke-19, pemerintah Belanda mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membiayai peperangan, baik di Negeri Belanda sendiri (pemberontakan Belgia) maupun di Indonesia (terutama perlawanan Diponegoro) sehingga Negeri Belanda harus menanggung hutang yang sangat besar.
Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari bahaya kebrangkrutan maka Johanes van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia dengan tugas pokok menggali dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas negara, membayar hutang, dan membiayai perang. Untuk melaksanakan tugas yang sangat berat itu, Van den Bosch memusatkan kebijaksanaannya pada peningkatan produksi tanaman ekspor. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan ialah mengerahkan tenaga rakyat jajahan untuk melakukan penanaman tanaman yang hasil-hasilnya dapat laku di pasaran dunia secara paksa.
Setelah tiba di Indonesia (1830) Van den Bosch menyusun program sebagai berikut :
1.       Sistem sewa tanah dengan uang harus dihapus karena pemasukannya tidak banyak dan pelaksanaannya sulit.
2.       Sistem tanam bebas harus diganti dengan tanam wajib dengan jenis-jenis tanaman yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
3.       Pajak atas tanah harus diganti dengan penyerahan sebagian dari hasil tanamannya kepada pemerintah Belanda.



D.      PELAKSANAAN TANAM PAKSA DI INDONESIA
Sistem tanam paksa diperkenalkan secara perlahan sejak tahun 1830 sampai tahun 1835. Menjelang tahun 1840 sistem ini telah sepenuhnya berjalan di Jawa. Pemerintah kolonial memobilisasi lahan pertanian, kerbau, sapi, dan tenaga kerja yang serba gratis. Komoditas kopi, teh, tembakau, tebu, yang permintaannya di pasar dunia sedang membubung, dibudidayakan.
Bagi pemerintah kolonial Hindia Belanda, sistem ini berhasil luar biasa. Karena antara 1831-1871 Batavia tidak hanya bisa membangun sendiri, melainkan punya hasil bersih 823 juta gulden untuk kas di Kerajaan Belanda. Umumnya, lebih dari 30 persen anggaran belanja kerajaan berasal kiriman dari Batavia. Pada 1860-an, 72% penerimaan Kerajaan Belanda disumbang dari Oost Indische atau Hindia Belanda. Langsung atau tidak langsung, Batavia menjadi sumber modal. Misalnya, membiayai kereta api nasional Belanda yang serba mewah. Kas kerajaan Belanda pun mengalami surplus.
Melihat aturan-aturannya, sistem tanam paksa tidak terlalu memberatkan, namun pelaksanaannya sangat menekan dan memberatkan rakyat. Adanya cultuur procent menyangkut upah yang diberikan kepada penguasa pribumi berdasarkan besar kecilnya setoran, ternyata cukup memberatkan beban rakyat.
            Untuk mempertinggi upah yang diterima, para penguasa pribumi berusaha memperbesar setoran, akibatnya timbulah penyelewengan-penyelewengan, antara lain sebagai berikut :
1.       Tanah yang disediakan melebihi 1/5, yakni 1/3 bahkan ½, malah ada seluruhnya karena seluruh desa dianggap subur untuk tanaman wajib
2.       Kegagalan panen menjadi tanggung jawab petani
3.       Tenaga kerja yang semestinya dibayar oleh pemerintah tidak dibayar
4.       Waktu yang dibutuhkan ternyata melebihi waktu penanaman padi
5.       Pekerjaan di perkebunan atau di pabrik, ternyata lebih berat daripada di sawah
6.       Kelebihan hasil yang seharusnya dikembalikan kepada petani, ternyata tidak dikembalikan


E.      DAMPAK TERJADINYA TANAM PAKSA DI INDONESIA
Dampak dari terjadinya tanam paksa di Indonesia dapat dikelompokkan dalam beberapa bidang yaitu :
v  Dalam Bidang Pertanian
Cultuurstelsel menandai dimulainya penanaman tanaman komoditi pendatang di Indonesia secara luas. Kopi dan teh, yang semula hanya ditanam untuk kepentingan keindahan taman mulai dikembangkan secara luas. Tebu, yang merupakan tanaman asli, menjadi populer pula setelah sebelumnya, pada masa VOC, perkebunan hanya berkisar pada tanaman "tradisional" penghasil rempah-rempah seperti lada, pala, dan cengkeh. Kepentingan peningkatan hasil dan kelaparan yang melanda Jawa akibat merosotnya produksi beras meningkatkan kesadaran pemerintah koloni akan perlunya penelitian untuk meningkatkan hasil komoditi pertanian, dan secara umum peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian. Walaupun demikian, baru setelah pelaksanaan UU Agraria 1870 kegiatan penelitian pertanian dilakukan secara serius.
v  Dalam Bidang Sosial
Dalam bidang pertanian, khususnya dalam struktur agraris tidak mengakibatkan adanya perbedaan antara majikan dan petani kecil penggarap sebagai budak, melainkan terjadinya homogenitas sosial dan ekonomi yang berprinsip pada pemerataan dalam pembagian tanah. Ikatan antara penduduk dan desanya semakin kuat hal ini malahan menghambat perkembangan desa itu sendiri. Hal ini terjadi karena penduduk lebih senang tinggal di desanya, mengakibatkan terjadinya keterbelakangan dan kurangnya wawasan untuk perkembangan kehidupan penduduknya.

v  Dalam Bidang Ekonomi
Dengan adanya tanam paksa tersebut menyebabkan pekerja mengenal sistem upah yang sebelumnya tidak dikenal oleh penduduk, mereka lebih mengutamakan sistem kerjasama dan gotongroyong terutama tampak di kota-kota pelabuhan maupun di pabrik-pabrik gula. Dalam pelaksanaan tanam paksa, penduduk desa diharuskan menyerahkan sebagian tanah pertaniannya untuk ditanami tanaman eksport, sehingga banyak terjadi sewa menyewa tanah milik penduduk dengan pemerintah kolonial secara paksa. Dengan demikian hasil produksi tanaman eksport bertambah,mengakibatkan perkebunan-perkebunan swasta tergiur untuk ikut menguasai pertanian di Indonesia di kemudian hari.
Akibat lain dari adanya tanam paksa ini adalah timbulnya “kerja rodi” yaitu suatu kerja paksa bagi penduduk tanpa diberi upah yang layak, menyebabkan bertambahnya kesengsaraan bagi pekerja. Kerja rodi oleh pemerintah kolonial berupa pembangunan-pembangunan seperti; jalan-jalan raya, jembatan, waduk, rumah-rumah pesanggrahan untuk pegawai pemerintah kolonial, dan benteng-benteng untuk tentara kolonial. Di samping itu, penduduk desa se tempat diwajibkan memelihara dan mengurus gedung-gedung pemerintah, mengangkut surat-surat, barang-barang dan sebagainya. Dengan demikian penduduk dikerahkan melakukan berbagai macam pekerjaan untuk kepentingan pribadi pegawai-pegawai kolonial dan kepala-kepala desa itu sendiri.
Pelaksanaan sistem tanam paksa banyak menyimpang dari aturan pokoknya dan cenderung untuk mengadakan eskploitasi agraris semaksimal mungkin. Oleh karena ittu, sistem tanam paksa menimbulkan akibat secara umum yaitu :
1.    Bagi Indonesia
o   Sawah ladang menjadi terbengkalai karena diwajibkan kerja rodi yang berkepanjangan sehingga penghasilan menurun drastis.
o   Beban rakyat semakin berat karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil panennya, membayar pajak, mengikuti kerja rodi, dan menanggung risiko apabila panen gagal.
o   Akibat bermacam-macam beban, menimbulkan tekanan fisik dan mental yang berkepanjangan.
o   Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin berat.
o   Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah penyakit dimana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis. Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan di daerah Cirebon (1843), Demak (1849), dan Grobogan (1850). Kejadian ini mengakibatkan jumlah penduduk menurun darstis. Disamping itu, juga terjadi penyakit busung lapar (hongorudim) dimana-mana.
2.    Bagi Belanda
o    Keuntungan dan kemakmuran rakyat Belanda.
o    Hutang-hutang Belanda terlunasi.
o    Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja.
o    Kas Negeri Belanda yang semula kosong dapat terpenuhi.
o    Amsterdam berhasil dibangun menjadi kota pusat perdagangan dunia dan perdagangan berkembang pesat

F.      AKHIR DARI TANAM PAKSA DI INDONESIA
Sistem tanam paksa yang mengakibatkan kemelaratan bagi bangsa Indonesia, khususnya Jawa, akhirnya menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, seperti berikut ini :
1.    Golongan Pengusaha
Golongan ini menghendaki kebebasan berusaha. Mereka menganggap bahwa tanam paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal.
2.    Baron van Hoevel
Ia adalah seorang missionaris yang pernah tinggal di Indonesia (1847). Dalam perjalanannya di Jawa, Madura dan Bali, ia melihat penderitaan rakyat Indonesia akibat tanam paksa. Ia sering melancarkan kecaman terhadap pelaksanaan tanam paksa. Setelah pulang ke Negeri Belanda dan terpilih sebagai anggota parlemen, ia semakin gigih berjuang dan menuntut agar tanam paksa dihapuskan.
3.    Eduard Douwes Dekker
Ia adalah seorang pejabat Belanda yang pernah menjadi Asisten Residen (Banten). Ia cinta kepada penduduk pribumi, khususnya yang menderita akibat tanam paksa. Dengan nama samaran Multatuli yang berarti “aku telah banyak menderita”, ditulisnya buku Max Havelaar atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda (1859) yang menggambarkan penderitaan rakyat akibat tanam paksa dalam kisah Saijah dan Adinda.
Akibat adanya reaksi tersebut, pemerintah Belanda secara berangsurangsur menghapuskan sistem tanam paksa. Nila, teh, kayu manis dihapuskan pada tahun 1865, tembakau tahun 1866, kemudian menyusul tebu tahun 1884. Tanaman terakhir yang dihapus adalah kopi pada tahun 1917 karena paling banyak memberikan keuntungan.











KESIMPULAN
Dari uraian diataas mengenai sistem tanam paksa di Indonesia kita bisa mengetahui tentang pengertian tanam paksa, yaitu suatu peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van Den Bosch pada tahun 1930 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu dan tarum (nila). Latar belakang tanam paksa dikarenakan negara Belanda mengalami kebangkrutan dan banyak hutang oleh karena itu pemerintah Belanda mengerahkan tenaga rakyat jajahan untuk melakukan penanaman tanaman yang hasil-hasilnya dapat laku di pasaran dunia secara paksa.
Dalam pelaksanaannya tanam paksa sangat merugikan rakyat Indonesia sendiri. Melihat aturannya tanam paksa tidak terlalu memberatkan, namun pelaksanaannya sangat menekan dan memberatkan rakyat. Adanya cultuur procent menyangkut upah yang diberikan kepada penguasa pribumi berdasarkan besar kecilnya setoran, ternyata sangat memberatkan rakyat.
Akhir tanam paksa diakibatkan karena ada reaksi protes dari berbagai golongan. Akibat adanya reaksi tersebut, pemerintah Belanda secara berangsur-angsur menghapuskan sistem tanam paksa. Nila, teh, kayu manis dihapuskan pada tahun 1865, tembakau tahun 1866, kemudian menyusul tebu tahun 1884. Tanaman terakhir yang dihapus adalah kopi pada tahun 1917 karena paling banyak memberikan keuntungan.

SARAN
Dengan adanya kejadian di masa lampau kita hendaknya mengambil pelajaran atau hikmah yang terkandung dalam suatu peristiwa sehingga mampu membuat kita lebih arif dalam bertindak.
Tanam paksa merupakan contoh dari suatu kebijakan Belanda yang sangat merugikan rakyat Indonesia baik dari segi mental maupun fisik yang dikarenakan kurangnya persatuan dan kesatuan dari rakyat Indonesia itu sendiri dalam melawan kebijakan Belanda.